Rabu, 11 Juli 2012

Materi IPS Kelas IV


A.      Materi Pembelajaran
A.    Keragaman Suku dan Budaya di Daerah Setempat
1.    Keragaman Suku Bangsa di Daerah Setempat
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia berjumlah 13. 667 pulau besar dan kecil. Banyak sekali bukan? Pulaupulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Dahulu, orang Indonesia berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu bangsa Yunan. Kemudian mereka berpencar. Karena berada di tempat yang letaknya terpisah-pisah oleh alam baik gunung, hutan, laut maupun sungai, maka terbentuklah berbagai suku bangsa. Suku bangsa tersebut memiliki adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan yang lain. Secara fisik pun kadang memiliki ciri khas tersendiri.
 
Gambar 1.1 Beberapa corak suku bangsa di Indonesia
Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Perlu kamu ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri lebih dari 300 suku bangsa. Sebagai contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya. Suku-suku tersebut ada yang belum banyak mendapat pengaruh budaya lain. Mereka sering dikenal sebagai suku terasing. Apa nama suku bangsamu? Masih terasingkah suku bangsamu? Berikut ini contoh suku bangsa di Indonesia. Suku Bangsa Aceh, Suku Bangsa Batak, Suku Bansa Minangkabau,  Suku Bangsa Melayu,  Suku Bangsa Kubu,  SukuBangsa Betawi,  Suku Bansa Sunda,  Suku Bangsa Banten,  Suku Bangsa Baduy,  Suku bangsa jawa, suku bangsa madura,  suku bangsa tengger,  suku bangsa bali,  suku bangsa sasak,  suku bangsa sunda,  suku bangsa bima, suku bangsa manggarai,  suku bangsa bajawa,  suku bangsa ende,  suku bangsa rote,  suku bangsa dayak,  suku bangsa banjar,  suku bangsa minahasa, suku bangsa bugis,  suku bangsa toraja,  suku bangsa ambon,  suku bangsa ternate, suku bangsa papua.
2.    Keragaman Budaya di Daerah Setempat
Pada penjelasan di atas telah disebutkan bahwa tiap daerah atau suku bangsa memiliki kebudayaan sendiri. Budaya dan kebudayaan adalah semua hasil pengolahan akal pikiran, perasaan dan kehendak dari manusia. Akal pikiran, perasaan, dan kehendak disebut dengan istilah cipta, rasa, dan karsa. Budaya ada yang berbentuk fisik atau jasmani. Contohnya pakaian, rumah adat dan alat musik. Ada pula budaya yang berbentuk non fisik atau rohani. Contohnya kepercayaan, bahasa, adat istiadat atau tradisi dan pengetahuan.
Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap suku bangsa antara lain sebagai berikut:
a. Bahasa
Hampir tiap suku bangsa memiliki bahasa daerah yang berbeda satu dengan lainnya. Bahasa daerah merupakan bahasa yang digunakan dalam bahasa pergaulan sehari-hari di suatu daerah tertentu. Di Indonesia terdapat sekitar 665 bahasa daerah. Banyak sekali bukan? Contoh bahasa daerah adalah Bahasa Bali, Bahasa Madura, Bahasa Batak, Bahasa Jawa dan Bahasa Bugis. Apa nama bahasa daerahmu? Bisakah kamu berbahasa daerahmu? Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Coba bayangkan bagaimana jika di negara kita tidak memiliki bahasa nasional!
b. Adat Istiadat
ada bermacam-macam adat istiadat. Contoh upacara adat yang dipakai waktu orang menikah, waktu orang melahirkan, waktu orang meninggal dan masih banyak lagi yang lainnya. Kadang-kadang upacara ini dipadukan dalam agama yang dianut masyarakat. Meskipun berbeda-beda adat istiadat ini menunjukkan kekayaan budaya yang sangat indah dimiliki bangsa Indonesia. Bagaimana dengan adat istiadat di daerahmu? Coba ceritakan bagaimana upacara perkawinan atau kematian di daerahmu? Bagaimana masyarakat di daerahmu menyambut kelahiran bayi, menyelenggarakan upacara pemotongan rambut bayi, sunatan dan sebagainya? Coba ceritakan semuanya kepada teman-temanmu.
c. Sistem Kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan kekerabatan, peraturan-peraturan dan hukum.
- Kelompok atau organisasi
Pada dasarnya manusia selalu membutuhkan dan tidak dapat hidup sendiri. Oleh sebab itu di tiap suku atau daerah biasanya terdapat kelompok-kelompok atau organisasi. Suatu kelompok dipimpin oleh seseorang yang dihormati dan disegani. Pemimpin ini disebut kepala adat atau kepala suku. Kepala adatlah yang biasanya memimpin upacara-upacara adat.
- Hubungan kekerabatan
Masyarakat di daerah-daerah biasanya juga memiliki hubungan kekerabatan tertentu yang kadang berbeda satu sama lain. Misalnya di daerah Minangkabau hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ibu yang disebut Matrilineal. Sedangkan di Jawa hubungan kekerabatan didasarkan pada garis ayah yang disebut Patrilineal.
- Peraturan dan hukum
Di tiap suku bangsa biasanya terdapat peraturan atau hukum. Peraturan ini ada yang tertulis ada yang tidak tertulis. Peraturan ini sering disebut sebagai hukum adat. Di daerah tertentu hukum adat masih sangat ditaati oleh masyarakat. Misalnya di masyarakat Kampung Naga, Jawa Barat terdapat peraturan setiap ada penduduk yang lahir harus disertai dengan adanya orang yang keluar dari desa. Peraturan ini membuat jumlah penduduk di desa ini selalu tetap.
d. Rumah Adat
Di tiap daerah atau suku bangsa biasanya memiliki rumah adat yang khas. Namun seiring dengan perkembangan jaman, rumah-rumah adat ini biasanya sulit kita temukan di daerah perkotaan. Kita dapat melihat seluruh rumah adat yang ada di Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Contoh rumah adat adalah Rumah Joglo di Jawa Tengah, Rumah Gadang di Sumatera Barat dan rumah Tongkonan di Sulawesi Selatan.


        
                       Rumah Joglo, Jawa Tengah                            Rumah Dayak, Kalimantan


               
                   Rumah Gadang, Sumatera Barat                              Rumah Tongkonan, Sulawesi Selatan
Gambar 1.2 beberapa rumah adat di Indonesia

Bentuk rumah suku-suku bangsa yang ada di Indonesia bermacam-macam, misalnya:
§  Rumah adat Sumatra Barat disebut Rumah Gadang
§  Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut Rumah Joglo
§  Rumah adat Sulawesi Utara disebut Rumah Pewaris
§  Rumah adat suku Toraja disebut Rumah Tongkanan
§  Rumah Betang di Kalimantan Tengah
§  Rumah Lobo di Sulawesi Tengah

e. Upacara adat
Pernahkah kalian mengikuti prosesi upacara adat di daerah kalian? Upacara adat merupakan upacara yang berhubungan dengan adat istiadat atau tradisi masyarakat. Upacara adat berkaitan erat dengan kepercayaan suatu masyarakat. Upacara adat ada yang dilakukan secara sederhana. Namun ada pula yang dilakukan secara mewah dan dengan biaya yang sangat besar. Contoh upacara adat adalah Upacara Kasodo (Suku Tengger, Jawa Timur), Upacara Lompat Batu (Suku Nias), Upacara Grebeg Suro (Jawa Tengah) dan sebagainya.
Saat ini banyak masyarakat yang tidak melakukan upacara adat. Hal ini antara lain disebabkan oleh semakin berkembangnya pemikiran, agama dan kepercayaan. Selain itu masyarakat saat ini lebih memilih hal-hal yang praktis dan cepat. Karena upacara adat
dianggap terlalu lama dan bertele-tele.

Bambar Gambar 1.3 Upacara adat di Bali

Meski demikian masyarakat yang tidak melaksanakan tetap menghargai dan menghormati mereka yang melaksanakan.

f. Pakaian adat
Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai pakaian adat sendiri. Warna dan rancangan pakaiannya sangat indah. Pakaian khas tersebut selain indah juga mempunyai arti tertentu. Untuk saat ini pakaian adat banyak yang tidak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pakaian adat digunakan saat upacara adat, upacara perkawinan dan saat memperagakan tarian atau pertunjukan daerah. Berikut ini merupakan beberapa contoh pakaian adat.
                                             
Pakaian adat Nias                                                                               Pakaian adat Jawa    








Pakaian adat Sumatera Barat
Gambar 1.4 : Beberapa pakaian adat nusantara







f. Senjata tradisional
Dahulu senjata tradisional sering digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang. Saat ini senjata tradisional lebih banyak digunakan sebagai hiasan atau pelengkap pakaian adat. Contoh senjata tradisional adalah Senjata Badik (Betawi), Rencong (Aceh), Keris (Jawa) dan Mandau (Kalimantan). Apa nama senjata tradisional di daerahmu?

Senjata Pasatimpo dari Sulawesi Tengah

 Rencong dari Aceh
Gambar 1.5 : Beberapa senjata tradisional nusantara


Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri. Misalnya:
§  Badik, Golok, Trisula, Keris, dan Tombak sering dipakai orang Betawi
§  Rencong adalah senjata trsdisional dari Aceh
§  Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
§  Keris adalah senjata tradisional dari Jawa
§   
g. Makanan Khas Daerah
§  Makanan khas orang betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk dan kerak telur
§  Masyarakat maluku memiliki makanan khas yang disebut dabudabu sesi
§  Masyarakat yoyakarta memiliki makanan khas yang disebut gudeg
§  Masyarakat palembang memiliki makanan khas yang disebut pempek
§  Masyarakat sumatera barat memiliki makanan khas yang disebut rendang

h. Kesenian
Bentuk-bentuk kesenian sangat banyak, antara lain:
1)   Tarian tradisional
Contoh tarian tradisional atau adat adalah Tari Serimpi (Jawa Tengah), Tari Kecak (Bali), Tali Saman (Aceh), Tari Cakalele (Maluku) dan Tari Piring (Minangkabau). Tarian adat sering ditampilkan dalam upacara perkawinan, upacara adat, menyambut tamu atau dalam pertunjukan seni. Saat ini tarian tradisional sudah banyak dikombinasikan dengan tarian modern.










Gambar 1.6 : Tari Saman dari Aceh

2)   Seni musik tradisional
Seni musik tradisonal menggunakan alat musik tradisonal pula. Alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi lagu daerah. Alat musik tradisional di Indonesia cukup banyak. Contohnya adalah alat musik Gamelan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tifa dari Papua, dan Angklung dari Jawa Barat. Saat ini seni musik tradisional juga sudah banyak dikombinasikan dengan seni musik modern.
                                                                                                                                                                                   
Angkung dari Jawa Barat
Gamelan dari Jawa Tengah
Gambar 1.7 : Alat musik tradisional nusantara

Ada bermacam-macam kesenian daerah misalnya alat musik, tarian, lagu dan seni pertunjukan. Berikut ini beberapa alat musik daerah:
§  Alat musik gamelan (jawa)
§  Alat musik kolintang (minahasa)
§  Alat musik calung dan angklung (jawa barat)
§  Alat musik sasando (kupang)
§  Alat musik gambang kromong (betawi)
3)   Seni pertunjukan
Seni pertunjukan sama halnya dengan seni pentas. Negara kita juga kaya akan seni pertunjukan. Contoh seni pertunjukan antara lain Ketoprak dan Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Lenong dari Betawi dan Mamanda dari Kalimantan Selatan.
Gambar 1.8 : Wayang golek dari Jawa Barat


4)   Lagu daerah
Indonesia kaya akan lagu daerah. Lagu daerah dinyanyikan dengan bahasa daerah. Lagu-lagu daerah banyak yang tidak diketahui siapa pengarangnya. Contoh lagu daerah adalah Bungong Jeumpa dari Aceh, Lir Ilir dari Jawa, Bubuy Bulan dari Sunda, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Apuse dari Papua. Bisakah kamu menyanyikan lagu daerahmu?

Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional misalnya:
§  Gambang suling dan ilir-ilir dari jawa tengah
§  Bubuy bulan adalah lagu tradisional dari jawa barat
§  Injit-injit semut adalah lagu tradisional dari jambi
§  Sapu tangan bapuncu adalah lagu tradisional dari kalimantan selatan
§  Soleram adalah lagu tradisional dari riau
§  Ampar-amoar pisang dari kalimantan selatan
§  Kelayar dan tumpi wayu dari kalimantan tengah
§  Angin mamiri dari sulawesi selatan
§  Apuse dan yamko rambe yamko dari papua
§  Bungeng juempa dari nangroe aceh darussalam
§  Burung tentiana dan o ulate dari maluku
§  Sinanggar tulo dari sumatera utara
§  Kicir-kicir dan keroncing kemayoran dari jakarta
5)   Cerita rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang turun temurun di masyarakat. Cerita rakyat ada yang merupakan sejarah ada pula yang merupakan karangan. Cerita rakyat yang merupakan karangan biasanya tidak diketahui pengarangnya. Contoh cerita rakyat antara lain Sangkuriang (Jawa Barat), Malinkundang (Minangkabau), Putri Cendana (Nusa Tenggara), Kleting Kuning dan Keong Emas (Jawa).

B.     Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keragaman
Kamu sudah mempelajari beberapa bentuk keragaman indonesia. Dalam keadaan serba beragam itu, kita harus menjaga persatuan. Mengapa persatuan penting bagi bangsa kita? Mari kita memulainya dengan kegiatan berikut!
Image:pinang222.JPG

Kamu pernah menonton lomba panjat pinang, bukan? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. Apa hikmah yang kita petik? Berikut ini uraiannya. Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri oleh minyak oli.
Peserta harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Amggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda-beda. Tapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa indonesia juga demikian. Bangsa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Kelompok mana yang bisa memenangkan panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak. Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Bangsa indonesia juga bisa kuat dan jaya jka bersatu. Namun jika tidak bersatu, kita akan lemah. “bhinneka tunggak ika”. Ingat semboyan itu? Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung garuda pancasila. Bhinneka tunggak ika adalah semboyan negara kita. Apa arti semboyan bhinneka tunggal ika? Bhinneka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Mengapa semboyan itu dipilih oleh para pendiri negara kita? Semboyan itu sesuai dengan keadaan bangsa indonesia. Bangsa indonesia dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa indonesia merupakan satu kesatuan.
Di sekitar tempat tinggalmu, mungkin ada yang menjumpai sejumlah suku bangsa, tidak hanya satu suku bangsa. Mengapa demikian? Indonesia negara kesatuan. Hubungan antarpulau sudah terjadi sejak zaman dahulu. Ketersediaan angkutan laut sangat memudahkan hubungan antarpulau. Banyak suku bangsa dari satu pulau pindah ke pulau yang lain. Mereka menetap di tempat yang baru. Jadilah penduduk setempat. Kemudian menjadi penduduk desa atau kelurahan, kecamatan dan kabupaten atau kotamu. Ada juga program transmigrasi yang menyebabkan bercampurnya suatu suku bangsa asli dengan suku pendatang. Masing-masing dari mereka memiliki budaya yang berbeda. Tidak hanya budaya, agama mereka pun juga mungkin berbeda.
Suatu tempat yang terdapat suku dan budaya yang beragam tentunya sangat rawan dan dapat menyulut adanya perpecahan antarsuku. Namun ternyata hal ini tidak terjadi karena bangsa Indonesia memegang teguh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbedabeda tetapi tetap satu juga. Kata Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, seorang pujangga dari Majapahit. Bunyi selengkapnya adalah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Semboyan bangsa Indonesia ini tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kita harus benar-benar memahami maknanya. Negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang lain, yakni:
1.      Dasar Negara Pancasila
2.      Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3.      Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
4.      Lambang Negara Burung Garuda
5.      Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6.      Lagu-lagu perjuangan
Masih banyak alat-alat pemersatu bangsa yang sengaja diciptakan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Bisakah kamu menyebutkan yang lainnya? Persatuan dalam keragaman memiliki arti yang sangat penting.



Persatuan dalam keragaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
2.      Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
3.      Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
4.      Pembangunan berjalan lancar
Adapun sikap yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan
persatuan dalam keragaman antara lain:
1.    Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
2.    Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3.     Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya
4.    Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
Kita mesti bangga, memiliki suku dan budaya yang beragam.
Keragaman suku dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Bangsa asing saja banyak yang berebut belajar budaya daerah kita. Bahkan kita pun sempat kecolongan, budaya asli daerah kita diklaim atau diakui sebagai budaya asli bangsa lain. Karya-karya putra daerah pun juga banyak yang diklaim oleh bangsa lain. Untuk itu, akankah kita mengabaikan budaya daerah kita?

C.    Cara Menghargai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dalam Hidup Bermasyarakat.
Seperti yang sudah kita pelajari, masyarakat indonesia sangat beragam. Ada banyak suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan kesenian di indonesia. Apakah karena perbedaan-perbedaan itu kita harus saling bermusuhan? Bagaimana seharusnya kita menyikapi semua bentuk kewanekaragaman ini? Masih ingat lomba panjat pinang di depan. Apa yang akan terjadi jika kelompok yang ikut tidak bersatu? Pasti mereka gagal mencapai tujuan, yakni kemenangan. Hadiah pasti mereka tidak terima. Sebagai bangsa yang beragam, kita juga harus bersatu. Dengan bersatu kita bisa mencapai tujuan. Tujuan yang ingin kita capai adalah masyarakat adil dan makmur. Kita inagin mencapai kesejahteraan hidup bersama. Bagaimana kita bersatu sementara kita berbeda-beda? Kita bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani menerima perbedaan. Bagaimana cara menghargai keberagaman suku bangsa dan budaya? Caranya antara lain sebagai berikut:

§  Menerima dan menghargai suku, agama, budaya dan adat istiadat orang lain.
§  Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat.
§  Melakukan dialog antar suku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
§  Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
§  Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan dan hasik kesenian suku bangsa lain.
§  Menghormati suku, agama, budaya dan adat istiadat orang lain.
§  Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat.



1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Compare Harrah's Cherokee Casino Resort real 시흥 출장안마 time driving directions, 의정부 출장안마 street view 부천 출장마사지 and reviews. Realtime driving directions 순천 출장안마 to Harrah's Cherokee Casino Resort 강릉 출장마사지

    BalasHapus